Penulis Indonesia yang mendunia

Penulis Indonesia yang mendunia

TUGAS PENULISAN KELOMPOK 1 "Masih Kecil Sudah Berani Menantang"

Saturday 31 October 2015

TUGAS MUHAMMAD SYAHID
Nama   : Muhammad Syahid
Nim     : N1A414041


Judul
Masih Kecil Sudah Berani Menantang



Pengantar

      Pendidikan merupakan salah satu metode untuk menyamapaikan berbagai ilmu, terkhusus kepada generasi muda yang masih perlu mendapatkan banyak tambahan ilmu dari lingkungan sekitarnya utamanya di dunia pendidikan. para siswa, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya masih sangat membutuhkan yang namanya pembentukan karakter, berbicara tentang karakter saat ini banyak saudara-saudar kita yang karakternya lagi di landa banyak gangguan utamanya pengaruh-pengaruh dari luar negeri. disinal perlunya peran pemerintah khususnya di dunia pendidikan agar karakter para anak bangsa supaya lebih di asa lagi.

     Pada penulisan kali ini penulis ingin bercerita tentang sebuah kisah yang mengandung banyak hikma tentang kehidupan, penulis akan menceritakan secara jelas tentang apa yang di alami si tokoh utama dalam cerita tersebut. Rasa syukur juga penulis ucapkan atas berhasilnya membuat sebuah tulisan ini meski baru tahap awal bagi si penulis, ia tetap memiliki semangat yang sangat tinggi di karenakan penulis berfikir bahwa dengan tulisanlah seseorang bisa mengungkapkan persaan emosi, kesal, dan hal lainnya. Rasa syukur yang kedua penulis ucapkan kepada orang yang membimbing sekaligus sebagai dosen mata kuliah karena berkat dialah penulis termotifasi untuk belajar menghasilkan sebuah karya dengan cara menulis.

Bagian isi

            TWO & TWO Merupakan sebuah judul Filem yang berdurasi pendek yakni 06 menit 51 detik. Jum’at 30 Oktober 2015, saya menyaksikan langsung pemutaran Filem tersebut, yang bertempat di Universitas Halu Oleo tepatnya di Perpustakaan umum Universitas Halu Oleo. Saya bersama teman kelompok saya, pada mata kuliah Penulisan Kolom Artikel yang berjumlah sepuluh (10) orang menyaksikan berjalannya filem tersebut dari awal hingga akhir filem itu.Pada penulisan saya kali ini saya akan menjelaskan tentang nialai apa yang terdapat pada Filem yang berjudul TWO & TWO tersebut, sebagai tahap awal penulisan saya. Mari ikuti selanjutnya.
Seperti yang saya jelaskan tadi di atas bahwa judul Filem yang berdurasi pendek ini yakni berjudul TWO &TWO.secara kasat mata dari judul yang terlihat munkin pembaca sudah bisa mengira-ngira bahwa pasti filem ini kurang baik, atau kata anak muda sekarang bahwa filem yang begitu adalah filem yang nilai menghiburnya kurang, namun perlu saya jelaskan bahwa filem-filem yang bedurasi pendek itu lebih cepat di pahami maksud dan makna yang terkandung di dalamnya. Saya sedikit bercerita bahwa pada awalnya saya sendiri yang tidak suka dengan filem-filem yang berdurasi pendek, di karenakan filem-filem yang begitu dapat membuat rasa penasaran seseorang sangat besar terhadap filem tersebut.
Filem yang berjudul two & two  ini adalah filem yang bercerita di lingkup pendidikan atau sekolahan, nah ketika seseorang ingin menuliskan tentang apa yang terdapat pada filem ini maka yang terlebih dahulu ia lakukan adalah melihatnya atau menontonnya dahulu. Seperti halnya saya, yang mana ingin bercerita tentang apa yang terdapat pada filem ini. Menurut saya setelah saya melakukan beberapa hal tentang filem ini di antaranya : Melihat secara langsung filemnya, Menyimak, dan Mendengar, setelah yang ketiga itu barulah muncul kata menulis. Nah dari hasil yang saya dapatkan saya mempunyai tiga objek pembahasan pada filem kali ini.
a.       Siswa kelas biasa
b.      Guru siswa
c.       Siswa kelas atas
Pertama siswa kelas biasa, mengapa saya katakan siswa kelas biasa di karenakan dalam filem tersebut siswa tersebut adalah siswa yang sehari-harinya hanya melakukan kegiatan sebagaiman layaknya anak sekolahan lainnya.
Kedua Guru siswa, guru siswa inilah yang menjadi sorotan pertama seseorang ketika menonton filem two & two tersebut, di karenakan guru tersebut memiliki suatu pemahaman yang sangat berbeda. Bisa di katakana lain daripada yang lain.
Ketiga Siswa kelas atas, siswa kelas atas ini adalah siswa yang terdiri atas tiga orang yang di mana dia merupakan siswa yang berpihak pada guru siswa tersebut

            “Berikut cerita singkat mengenai filem tersebut”

Pagi itu, para siswa berada di  ruangan sekolah atau biasa di sebut kelas
Sambil menunggu sang guru datang, para siswa itu bercanda, Antara satu sama lain
Selang waktu berlalu
Sang guru pun datang lalu secara tiba-tiba ia masuk ke dalam kelas
Para siswa pun langsung berdiri secara serentak
Sebagai rasa hormat pada guru tersebut
Ketika para siswa ingin duduk kembali
Sang guru mengankat tangannya pertada larangan untuk duduk
Menit pun berlalu
Terdengan dari sudut kelas
Yang merupakan sebuah pengarahan yang tentunya di tujukan pada para siswa
Itupun berlalu, sang guru melihat jam tangannya.
Setelah itu ia mengambil satu buah kapur tulis
Lalu melangkah tepat di hadapan papan tulis
Sang gurupun menuliskan angka 2 + 2 = 5
Apa yang terjadi ?, para siswa kaget lalu terjadi sedikit keributan di dalam kelas
Sang gurupun sentak berteriak, lalu mengatakan diam.
Sang guru mengatakan dengan suara lantang  dua tambah dua sama dengan lima
Sang guru mengulang kata-katanya  bahwa dua tambah dua sama dengan?
Para siswa pun menjawab  lima.
Tak di sangka di antara para siswa ada yang menyangga pendapat sang guru tersebut
Ia mengatakan kepada sang guru bahwa 2 + 2= 4
Sang gurupun marah, lalu sang guru tiba-tiba keluar dari kelas
Tak lama kemudian
Gurupun datang dengan membawa tiga siswa
Guru balik bertanya kepada ketiga siswa yang di bawannya di depan para siswa yang di ajarnya tadi
Sang guru bertanya 2 + 2 berapa ke tiga siswa pun menjawab lima
Maka siswa tadi yang mengatakan 2 + 2 =4 di panggil kedepan oleh sang  guru
Siswa tersebut disuru untuk menuliskan di papan tulis 2 + 2 =5
Siswa ini pun berbalik kepada ke tiga siswa yang di bawah sang guru itu
Sontak ketiga-tiganya  siswa inipun menodongkan senjata kepada siswa yang mengatakan
 2 + 2 = 4
Maka siswa ini berbalik lagi lalu memutuskan untuk menulis di papan tersebut bahwa 2 + 2= 4
Ia pun kembali berbalik pada ke tiga siswa tadi,
namun takdir berkata lain siswa itu pun di tembak mati
Demi mempertahankan angka 4.
Akhir cerita ternyata ada pula salah satu dari teman siswa yang di tembak itu,
 menuliskan di bukunya angka
Yang pada awalnya di tulis 2 + 2=5 ia kembali merubah dengan tulisan 2 + 2=4
Itulah akhir cerita dari filem tersebut.

Simpulan
            Apa makna yang dapat kita ambil dari cerita tadi di atas, yaitu bahwa ketika kita mempunyai pendapat, konsep, ataupun teori dan itu kita merasa bahwa itu adalah yang benar, maka apapun kita harus perjuangkan walau itu menyangkut tentang nyawa kita sendiri. Seperti yang di lakukan sang siswa tadi dalam cerita tersebut banyak mengandung makna. Yang mana tentunya di tujukan pada manusia itu sendiri.


TERIMAKASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA BLOG INI

No comments:

Post a Comment