TUGAS PENULISAN KLP.3 "KEPOISME"

NAMA               :  SASWITA WIKAYANI

STAMBUK        : NIA414117

KELOMPOK     : III

TUGAS              : PENULISAN KOLOM ARTIKEL

JUDUL FILM “ KEPOISME”

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan keharidat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia_Nya sehingga saya dari kelompok tiga dapat menyelesaikan tugas ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah PENULISAN KOLOM ARTIKAL yang diberikan oleh dosen pembimbing.Dalam tugas ini   membahas mengenai menganalisis film berdurasi pendek yang berjudul KEPOISME

Film berdurasi pendek yang berjudul KEPOISME yang di perankan oleh  tiga orang tokoh ini menceritakan tentang  seseorang yang selalu ingin mengetahui segala urusan orang lain. salah satu tokoh dalam film tersebut  dengan sengaja mecari tahu hal-hal yang tidak perlu di ketahuinya.

            Tugas menganalisis film  ini tidak luput dari kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu, bila di temukan kekurangan, mohon di koreksi  dan di sampaikan kepada penulis.

SIBUK DENGAN URUSAN ORANG LAIN

            Sala satu tokoh pada film KEPOISME  ini memiliki sifat yang tidak patut di contoh,  tanpa merasa bersalah ia mencari tahu segala urusan pribadi sahabatnya sendiri, Tanpa sepengetahuan sahabatnya  dengan berani ia membaca  pesan singkat yang bersifat pribadi dari handpone sahabatnya, yang nyata itu tidak boleh dilakukan, ia juga mendengar dengan sengaja segala pembicaraan yang menyangkut masalah pribadi sahabatnya,yang nyata  kita ketahui bersama bahwa membaca pesan singkat orang lain, mendegar pembicaraan orang lain dengan sengaja itu bisa dikatakatan tidak sopan, terlebih lagi suasana yang di gambarkan pada film kepoisme ini adalah susana kampus, ini berarti tokoh-tokoh dalam film tersebut sudah tentu kalangan terpelajar. Tentu saja mengetahui  sikap-sikap seperti ini  sangat tidak di sukai karena seseorang dapat merasa tidak nyaman dan terganggu. Lagi pula masih  banyak hal-hal lebih penting yang dapat kita lakukan.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat saya tarik yaitu :

Film ini memberikan pesan penting pada penonton agar menjunjung tinggi nilai moral dan etika, Apa lagi bagi kalangan yang terpelajar . film ini mengajarkan kita untuk lebih  menghargai privasi orang lain bahwa tidak semua masalah dan segala urusan orang lain harus kita ketahui , ada hal-hal yang perlu kita ketahui dan ada hal-hal yang tidak perlu di ketahui. Karena sifat kepoisme (gila urusan) ini dapat membuat orangl ain merasa terganggu dan  merasa di rugikan.