Penulis Indonesia yang mendunia

Penulis Indonesia yang mendunia

TUGAS PENULISAN KLP.3 "KEKUATAN IMAJINASI"

Wednesday 4 November 2015





Oleh           : Wa ode Mulhidar ( N1A4 14 137)
Kelompok  :  3

Kata Pengantar
          Semua orang pasti memiliki imajinasi, suatu bayang- bayang yang ada dalam pikiran. Imajinasi adalah gambaran, kesan, bayang- bayang atau apa yang ada dalam pikiran  ketika kita membayangkan atau mengingat sesuatu. Imajinasi sering dirasakan seseorang saat membayangkan sesuatu yang ia inginkan. Imaji  biasa berupa gambaran  visual, suara, bau, rasa, atau gabungan dari semua  penginderaan itu, misalnya ketika seseorang membayangkan hal hal yang ia ingin rasakan. Maka  seakan-akan kepala secara otomatis  akan hadir suatu gambaran tersebuat seperti kenyataan.
Imaji bukanlah gambaran kosong atau angan- angan tanpa isi. Imaji mengembangkan suatu pemikiran yang lebih luas dari apa yang pernah dilihat, didengar dan dirasakan.Seseorang  mengembangkan sesuatu dari kesederhanaan menjadi lebih bernilai Dalam pikiran, ia dapat mengembangkan sesuatu dari ciptaan Tuhan dalam pikirannya dengan tujuan mengembangkan sesuatu hal yang lebih bernilai dalam bentuk benda atau pikiran yang terkintas dalam benak.



IMAJI
Sebuah film drama yang berdurasi  04 menit,56 detik yang menceritakan gambaran atau bayang- bayang  serta kesan yang ada dalam pikiran. Film tersebut berkisahkan ketika seseorang bersyukur akan nikmat Allah SWT yang di berikan kepadanya.“Dia bisa hidup di dunia dan dapat menggambarkan  kejeniusan, kewibawaan dan keberanian yang membuat  dirinya merasa berjiwa. Ucapan trimakasih kepada cermin,,karena refleksinya  telah menyadarkan wajahnya yang terkadang terlupakan. Ucapan syukur akan kedua tangan yang diberikan oleh Allah SWT sehingga ia bisa menyisir, mengharumkan setiap ucapannya.
          Kehadiran sahabat  yang membuatnya selalu berpijak dan mengundang sebuah kebahagiaan serta membantu menggenggam permasalahan- permasalahan dunia. Asah dan hati selalu terjaga seperti pensil yang selalu ditajamkan, tidak seperti keputus asaan  yang terlihat diwajah mereka yang selalu melihat kebawah, peranya adalah melengkapi harapan mereka diatas   kertas dan merubahnya menjadi sebuah senyuman.
          Tetapi inilah takdir, inilah Dia apa adanya dengan tangan dan kaki yang tak bernyawa hanya mulut yang dapat menggenggam dan otak yang berjalan. Sahabat,,!! merekalah bukti bahwa harapan itu masi ada….’’    Ia masi bisa berjalan, menyisir. Namun, itu semua hanya ada didalam IMAJINASIKU.  




PENUTUP
          Sebagai kesimpulan yaitu, sebuah kisah yang menceritakan tentang seseorang yang memiliki kekurangan, dan memiliki semngat hidup yang kuat yaitu ingin menjadi seseorang yang sempurna walaupun itu hanya dalam IMAJInasi.

                             
                                      

No comments:

Post a Comment