Penulis Indonesia yang mendunia

Penulis Indonesia yang mendunia

TUGAS PENULISAN KLP.2 "BUKU ADALAH JENDELA DUNIA"

Thursday 5 November 2015





NAMA         : TAUFIQ KURRAHMAN,B
STAMBUK : N1A414135
KELAS        : GANJIL


KATA PENGANTAR
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
            Puji syukur kt panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat ridohnyalah sehingga penulisan artikel ini dapat saya selesaikan. Sholawat serta salam tak lupa kt panjatkan kepada junjungan Nabi MUHAMMAD SAW. Karna telah memberikan rahmat bagi alam semesta.
            Penulisan artikel ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah PENULISAN KOLOM ARTIKEL, dan terima kasih saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan tugas  mwmbuat artikel, yang berjudul ’’buku adalah jendela dunia’’ ini, ditulis dengan khusus dari sebuah filem pendek yang cukup menarik.
            Filem ini menceritakan tentang sebuah buku yang awalnya sering di gunakan untuk menamba wawasan  dan ilmu pengetahuan hingga di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang.














BAB I
PENDAHULUAN
           
            Saat  dimana tempat buku itu terbuka, ada seseorang yang mendorong keranjang yang berrisi penuh buku dan salah satunya adalah buku yang memiliki tulisan BOOK diluar kavernya dan orag itu membawanya ketempat dimana buku (BOOK) itu akan disimpan.
Saat tempat itu terbuka lagi, seorang mengambil buku itu kembali kemudian disimpan lagi, dan di ambil lagi oleh orang-orang. Setelah itu ada yang menandai buku dengan cara melipat ujung buku, ada juga yang menggambari buku itu dengan sepidol, mewarnai beberapa baris tulisan yang ada pada buku itu menggunakan stabilo yang bertinta biru, menumpahkan air soda pada buku, dan malahan adajuga seseorang yang menjadikan buku itu sebagai pelampiasan  kekesalan sampai ia merobek-robek buku itu dan menendang buku itu sampai buku itu tidak diambil orang lagi untuk dijadikan bahan ajaran











BAB II
ISI
            Saat  dimana tempat buku itu terbuka, ada seseorang yang mendorong keranjang yang berrisi penuh buku dan salah satunya adalah buku yang memiliki tulisan BOOK diluar kavernya dan orag itu membawanya ketempat dimana buku (BOOK) itu akan disimpan.
            Tak lama kemudian ada seorang yang datang dan orang itu adalah wanita, dia mengambil buku itu dan membawanya ketempa yang telah disediakan untuk membaca buku, setelah wanita itu sampai diapun langsung membaca buku itu tetapi dia hanya membaca buku itu sampai tengah aja, setelah membaca bukunya wanita tadipun mengembalikan buku itu ketempat dia mengambilnya tadi. Taklama setelah wanita tadi meyimpan buku tadi, seseorang kembali mengambil buku itu lagi, kali ini orang itu seorang laki-laki tetapi orang itu tidak membacanya melainkan dia hanya memberi tanda pada poin-poin penting yang terdapat pada buku  itu, setelah dia sudah menandai buku itu orang tadipun menyimpan buku itu kembali di tempat semula ia mengambilnya dan tempat itupun tertutup.
            Saat tempat itu kembali dibuka, kembali ada seseorang yang mengambil buku itu lagi, tetapi orang ini tidak membaca atau menandai poin-poin penting yang ada didalam buku itu, melainkan orang ini malah menggambar sebuah hgambar hati di buku itu dengan satu anak panah yang menusuk hati itu dan dibawah gambar itu tertulis My Girl kemudian ia memberikan buku itu kepada seorang gadis yang duduk disampingnya.
            Saat tempat itu terbuka lagi, seorang mengambil buku itu kembali kemudian disimpan lagi, dan di ambil lagi oleh orang-orang. Setelah itu ada yang menandai buku dengan cara melipat ujung buku, ada juga yang menggambari buku itu dengan sepidol, mewarnai beberapa baris tulisan yang ada pada buku itu menggunakan stabilo yang bertinta biru, menumpahkan air soda pada buku, dan malahan adajuga seseorang yang menjadikan buku itu sebagai pelampiasan  kekesalan sampai ia merobek-robek buku itu dan menendang buku itu sampai buku itu tidak diambil orang lagi untuk dijadikan bahan ajaran























BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
            Setelah saya menonton filem ini saya dapat menyimpulkan bahwa jika kita mempunyai satu, dua, atau lebih buku-buku, rawatlah buku itu karena buku adalah guru yang paling besar dan buku juga merupakan suatu tempat atau wadah dari segala ilmu-ilmu yang ada.
             Jadi janganlah menyia-nyiakan sebuah buku walaupun buku itu sudah lama atau sudah kusam karena buku itu tidak akan mencari orang yang akan membacanya melainkanVV

No comments:

Post a Comment