Penulis Indonesia yang mendunia

Penulis Indonesia yang mendunia

TUGAS PENULISAN KLP.2 "HABIS MANIS SERPAH DIBUANG"

Tuesday 3 November 2015


Nama           : SRI  WAHYUNI 
NIM             : N1A4 14 103


Judul :
HABIS MANIS
SERPAH DIBUANG

Pendahuluan
ILMU pengetahuan merupakan buah dari proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran terdapat aktivitas psikis, di antaranya membaca. Membaca adalah jendela dunia. Membaca dapat membuka cakrawala berpikir seseorang. Membiasakan kebenaran ternyata jauh lebih berat dari pada membenarkan kebiasaan. Hampir sebagian besar manusia tidak menyangkal bahwa kebiasaan membaca adalah baik dan positif. Namun, tidak semua orang dapat menanamkan kegemaran membaca.
Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya. Semboyan atau pepatah sederhana ini memiliki makna yang sangat luas. Kualitas sumber daya manusia akan meningkat secara signifikan tatkala manusia dapat menumbuhkan kegemaran membaca, menulis dan menyampaikannya dalam bentuk karya menarik bahkan digemari. Seseorang tidak akan bisa menulis manakala tidak bisa membaca dan memahami dirinya dan sekitarnya.
BUKU merupakan hal penting bagi kita, dengan buku kita bisa mempelajari banyak  hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Buku memberikan pencerahan dan segudang ilmu berharga bagi siapa saja yang  dapat mengeksplorasinya dengan baik sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Buku (Book)
Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya. Buku adalah jendela dunia. Pepatah-pepatah itu tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pepatah yang menurut saya, tak pernah usang oleh waktu. Dan ini saya yakini dengan sepenuh hati. Tentu saja, karena buku harus menjadi sahabat dalam hidup kita. Buku juga harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Dengan buku kita bisa melihat sisi lain dari dunia kita ini yang ternyata sangat bermacam-macam bentuknya. Membuat kita bisa mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Beberapa sifat buku yang menurut saya patut menjadi alasan untuk kita mencintainya adalah karena buku selalu up to date. Walaupun buku telah berumur puluhan bahkan ratusan tahun, tapi buku selalu menyimpan informasi yang akurat sebagai media untuk mengetahui data peradaban yang ada saat itu.
Buku selalu kaya dengan imajnasi. Membayangkan apa yang tertulis di buku membuat kita seperti membangun imajinasi versi pikiran kita sendiri. Mengajak diri kita untuk berkreasi dengan menenggelamkan diri dalam alur atau setting yang terdapat dalam buku. Itu menjadikan kita belajar untuk mengerti dunia lain yang sebelumnya tak pernah terpikir oleh kita. Dengan membaca buku dapat membuat kita tergerak untuk menulis. Mendeskripsikan sesuatu hal menurut kacamata kita sendiri. Menulis membuat kita bebas menciptakan dunia yang ingin kita bangun. Kita bisa mengungkapkan apa yang kita rasakan. Dan menulis adalah sarana yang paling efektif dalam mengungkapkan perasaan. Juga bisa menawarkan pemikiran baru pada orang lain.
Buku juga selain dijadikan tempat penyedia informasi, juga dijadikan wahana hiburan bahkan menjadi sahabat yang selalu dikagumi. Dengan berbagai ekspresi dalam benak imajinasi pikiran kita, mengajak kita mengungkapkan sesuatu yang kita mau dari hal-hal yang lucu, menyenangkan, kreatif, seni, cinta, dan keindahan. Bahkan karena bentuknya yang persegi dapat dijadikan benda untuk mecelakan orang lain begi mereka yang sedikit tidak normal (sakit jiwa). Semakin maju dunia teknologi, sebuah buku selalu terjadi perubahan bagi mereka ingin menambah kegunaa dan kekurangan didalamnya. Akhirnya semakin banyak buku yang mengalami perubahan, semakin banyak pula buku-buku yang berumuran lama hanya jadi sebuah pajangan dan lama-kelamaan jadi rusak tak berguna.
Buku yang berguna, apabila pemilik buku selalu merawat dan menjaga buku seperti halnya menjaga dirinya sendiri. Namun banyak dari kalangan kita kurang menyadari pentingnya sebuah buku, yang tadinya bentuknya utuh, bersih tanpa coretan kini buku yang penuh guna ternoda dengan bercak-bercak coretan kotor, sobek, bahkan basah dan kotor disebabkan makan atau minuman saat menggunakannya. Tentu saja, hal tersebut membuat buka menjadi tak bermakna lagi semakin lama kita akan meninggalkannya karena bentuk dan isinya pun sudap sobek dan penuh coretan. Sehingga kita hanya akan menjadikannya simpanan di tempat yang tak layak lagi seperti sampah.
Jadikan “Buku adalah Sebagai jendela dunia”, pepatah yang tak pernah usang oleh waktu. karena buku harus menjadi sahabat dalam hidup kita. Semboyan atau pepatah sederhana ini memiliki makna yang sangat luas. Kualitas sumber daya manusia akan meningkat tatkala manusia dapat menumbuhkan kegemaran membaca, menulis dan menyampaikannya dalam bentuk karya menarik bahkan digemari.

Kesimpulan
Buku selalu kaya dengan imajnasi. Membayangkan apa yang tertulis di buku membuat kita seperti membangun imajinasi versi pikiran kita sendiri. Mengajak diri kita untuk berkreasi dengan menenggelamkan diri dalam alur atau setting yang terdapat dalam buku. Itu menjadikan kita belajar untuk mengerti dunia lain yang sebelumnya tak pernah terpikir oleh kita. Buku juga selain dijadikan tempat penyedia informasi, juga dijadikan wahana hiburan bahkan menjadi sahabat yang selalu dikagumi. Dengan berbagai ekspresi dalam benak imajinasi pikiran kita, mengajak kita mengungkapkan sesuatu yang kita mau dari hal-hal yang lucu, menyenangkan, kreatif, seni, cinta, dan keindahan. Buku yang berguna, apabila pemilik buku selalu merawat dan menjaga buku seperti halnya menjaga dirinya sendiri. Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya. Buku adalah jendela dunia.

No comments:

Post a Comment