PUISI SETITIK NILA
Thursday 12 November 2015
SETITIK NILA
Oleh : Isbul Ansari
Pernah sekali..
Bukan hanya sekali
Tetapi berulang kali
Rasa dan asa membumbung
Menyeruak rindu yang tak bersekat
Jika diizinkan kembali, akan kupintal kembali waktu itu
kupandangi wajahmu dengan penuh cinta dan kerinduan
Tetapi sadar, aku manusia biasa.
Kekasihmu saja tak dapat melihat wujudmu,
Apalagi aku..
Aku hanya setitik nila
Oleh : Isbul Ansari
Pernah sekali..
Bukan hanya sekali
Tetapi berulang kali
Rasa dan asa membumbung
Menyeruak rindu yang tak bersekat
Jika diizinkan kembali, akan kupintal kembali waktu itu
kupandangi wajahmu dengan penuh cinta dan kerinduan
Tetapi sadar, aku manusia biasa.
Kekasihmu saja tak dapat melihat wujudmu,
Apalagi aku..
Aku hanya setitik nila
28/10/2015
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)