Penulis Indonesia yang mendunia

Penulis Indonesia yang mendunia

TUGAS PENULISAN KLP. 2 "MEMBACA ADALAH JEMBATAN ILMU"

Wednesday 4 November 2015

NAMA                  :ISMAIL
STAMBUK           :N1A4 14 037
KELAS              :A (GANJIL)
TUGAS                  :PENULISAN KOLOM ARTIKEL

       JUDUL                                           
           MEMBACA ADALAH JEMBATAN ILMU
A.       PENDAHULUAN
Dalam membaca kita harus mempunyai minat baca dan harus bisa membaca atau tidak buta aksara. Minat baca adalah kemauan atau ketertarikan terhadap suatu bacaan untuk membacanya. Sedangkan, buta aksara adalah suatu disabilitas yang disebabkan ketidakmauan atau ketidakmampuan manusia untuk membaca. Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan. Dan cara pemanfaatannya tidak lain adalah membaca.

Seperti yang kita ketahui, minat baca di Indonesia memang masih sangat rendah. Faktor rendahnya minat baca ini relatif beragam. Kurangnya bahan bacaan dan tidak menariknya mungkin bisa menjadi salah satu faktornya. Dari informasi yang saya baca, pada tahun 2010, indeks membaca sekitar 0,001. Itu berarti, dari 1.000 orang di Indonesia, hanya ada 1 orang yang benar-benar gemar membaca. Coba bandingkan dengan negara tetangga kita, Singapura, yang memiliki indeks 0,55. Apalagi kalau dibandingkan dengan Jepang yang memiliki indeks 17 koma sekian? Tapi itu tahun 2010 mudah-mudahan tahun ini meningkat. Tidak hanya itu, kemahiran membaca pada siswa sekolah masih tergolong rendah, terutama di daerah terpencil. Menurut hasil survey  Badan Pusat Statistik RI, penduduk Indonesia yang buta aksara di umur 10 tahun 17,89% dan yang terbesar adalah Papua 40,59%. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) untuk meningkatkan minat baca dan memberantas buta aksara. Upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan minat baca antara lain: menyiapkan waktu tersendiri untuk membaca, jika benar-benar sibuk, cobalah manfaatkan waktu sebelum tidur atau sesudah tidur, belilah buku yang dianggap menarik dan berguna bagi kita, agar menumbuhkan rasa ketertarikan untuk membaca, manfaatkan waktu menunggu, menunggu jemputan misalnya, ataupun bisa pula lewat komunitas membaca agar lebih intensif lagi dalam membaca.




B.      ISI
Book merupakan sebuah film yang berdurasi pendek yakni selama 4 menit 53 detik. Pada hari selasa 3 November 2015 830 pagi, saya menyaksikan film tersebut di laptop saya  yang kemarin hari senin di kirim oleh Isbul ketua kelompok kami yaitu kelompok 2 di Flas saya. Saya menyaksikan film tersebut di Perpustakaan UHO.
                Film yang berdurasi pendek ini yang berjudul book, mungkin pembaca bias mengira bahwa film ini cukup membosankan bagi anak muda sekarang karena pendek dan kurang menghibur. Namun film yang berdurasi pendek ini lebih cepat di pahami maksud dan makna yang terkandung di dalamnya. Lokasi film ini bertempat di Perpustakaan UMB.
                Film ini menceritakan peristiwa atau kejadian tentang apa yang sering dilakukan oleh para pengunjung untuk membaca buku di dalam perpustakaan sampai akhirnya sebuah buku diperpustakaan tidak di butuhkan lagi karena kertasnya sudah basah dan sobek. Di perpustakaan tersebut bukanya jam 8 pagi sampai jam 12 siang kemudian tutup jam 12 sampai pukul 13 siang lalu di buka kembali mulai pukul 13 sampai pukul 16 sore.

 Singkat Cerita
                Hari senin pagi di dalam perpustakaan ada seorang laki-laki mendorong keranjang roda yang berisi buku-buku di dalamnya kemudian meyimpan sebuah buku di lemari penyimpanan buku. Tiba-tiba ada seorang perempuan mengambil buku tersebut lalu pergi di meja membuka laptopnya kemudian membaca buku, secara tiba-tiba berdering hpnya karena ada yang menelpon,  Selanjutnya ia pergi menyimpan buku itu kembali. Setelah itu ada seorang laki mengambil buku lagi kemudian memakai kaca mata untuk membaca buku lalu menggaris yang penting di buku tersebut habis itu menyimpan buku tersebut ke tempatnya.
                Pada siang harinya ada seorang laki-laki mengambil buku lalu menggambar love dan menulis be my girl di buku tersebut kemudian memberikan buku ke teman di sampingnya.
                Hari selasa pagi ada tiga orang laki-laki mengambil buku di perpustakaan meraka ada yang melipat kertas, menggambar pohon dan matahari di buku, mewarnai bacaan yang penting,ada yang mengunting kertas bagian yang penting untuk diambilnya  dan ada yang bermain game. Setelah itu mereka bertiga menyimpan kembali buku yang mereka baca. Habis itu di perpustakaan ada orang yang pacaran bermain menghapus X dan O yang sudah banyak selesai itu mereka berpegangan tangan lalu mereka mengembalikan buku. Kemudian ada seorang laki-laki mengambil buku lalu membacanya sambil makan snack dan coklat yang membuat buku tersebut kotor akibat sisa-sisa snack lalu mengembalikan buku kemudian ada orang yang mengambil buku tersebut lalu membukanya tiba-tiba dia tertidur di buku tersebut, air liurnya jatuh di buku tersebut membuat buku itu bertambah kotor karena air liur.
                Pada siang harinya ada tiga orang membaca buku di perpustakaan lalu ada dari mereka menyimpan botol minuman berwarna merah di meja, saat masih membaca ada seorang dari mereka secara tidak sengaja menaru buku menyentuh minuman tersebut dan akhirnya minuman tersebut tertumpah mengakibatkan ada sebuah buku yang basah kena air botol minuman berwarna merah lalu mereka pergi meningalkan buku yang basah tersebut. Selanjutnya ada seorang laki melihat buku yang basah lalu membacanya sambil menggaruk-garuk kepala. Dia menulis di buku tersebut megakibatkan kertas buku tersebut robek karena basah habis itu dia membuang dan menendang buku yang basah itu ke dalam bawah kolom rak lemari buku di Perpustakaan.
Setelah itu buku berbicara aku sang jendela dunia yang begitu berharga ketikaku di ciptakan di buat dengan penuh pemikiran dan kehati-hatian mereka yang telah menggenggangku yang telah mengambil ilmu pengetahuan dan hal-hal teoritis yang dalam diriku dan lalu membuatku benda yang tidak berharga lagi itulah mereka dan inilah aku, aku di sini dan inilah aku menunggu untuk tidak berguna lagi untuk di baca lagi layaknya sebuah book (buku).

C.      PENUTUP

1.      KESIMPULAN
Buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang luas. Oleh sebab itu, membaca adalah jalan atau jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan/informasi. Jadi, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung dan dilaksanakan agar terciptalah masyarakat dengan kualitas yang lebih tinggi.

            Buku  merupakan  salah satu sumber  ilmu pengetahuan. Buku dalam arti luas  mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukiskan atas segala macam lembaran papyrus, lontar, perkamen dan kertas dengan segala bentuknya: berupa gulungan, di lubangi dan diikat dengan atau dijilid muka belakangnya dengan kulit, kain, karton dan kayu. Buku memiliki fungsi edukatif, fungsi informatif dan fungsi rekreatif yang berperan dalam menunjang prestasi pendidikan.

2.       SARAN
                Berdasarkan peranan buku yang begitu banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan program pendidikan, di gunakan untuk :
1)      Sebaiknya buku dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
2)      Sebaiknya kita merawat buku dengan baik agar dapat lebih bermanfaat.
3)      Sebaiknnya kita lebih giat membaca buku mengingat buku merupakan salah satu  sumber atau

jembatan ilmu pengetahuan

No comments:

Post a Comment