STAMBUK :N1A4
14 037
KELAS :A (GANJIL)
TUGAS :PENULISAN
KOLOM ARTIKEL
JUDUL
MEMBACA ADALAH JEMBATAN ILMU
A.
PENDAHULUAN
Dalam membaca kita harus mempunyai
minat baca dan harus bisa membaca atau tidak buta aksara. Minat baca adalah
kemauan atau ketertarikan terhadap suatu bacaan untuk membacanya. Sedangkan,
buta aksara adalah suatu disabilitas yang disebabkan ketidakmauan atau
ketidakmampuan manusia untuk membaca. Minat baca masyarakat Indonesia harus
ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca
perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak
disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan. Dan cara pemanfaatannya tidak lain adalah
membaca.
Seperti yang kita ketahui, minat baca
di Indonesia memang masih sangat rendah. Faktor rendahnya minat baca ini
relatif beragam. Kurangnya bahan bacaan dan tidak menariknya mungkin bisa
menjadi salah satu faktornya. Dari informasi yang saya baca, pada tahun 2010,
indeks membaca sekitar 0,001. Itu berarti, dari 1.000 orang di Indonesia, hanya
ada 1 orang yang benar-benar gemar membaca. Coba bandingkan dengan negara
tetangga kita, Singapura, yang memiliki indeks 0,55. Apalagi kalau dibandingkan
dengan Jepang yang memiliki indeks 17 koma sekian? Tapi itu tahun 2010
mudah-mudahan tahun ini meningkat. Tidak hanya itu, kemahiran membaca pada
siswa sekolah masih tergolong rendah, terutama di daerah terpencil. Menurut
hasil survey Badan Pusat Statistik RI, penduduk Indonesia yang buta
aksara di umur 10 tahun 17,89% dan yang terbesar adalah Papua 40,59%.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah mendirikan Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) untuk meningkatkan
minat baca dan memberantas buta aksara. Upaya-upaya yang dapat kita lakukan
untuk meningkatkan minat baca antara lain: menyiapkan waktu tersendiri untuk
membaca, jika benar-benar sibuk, cobalah manfaatkan waktu sebelum tidur atau sesudah
tidur, belilah buku yang dianggap menarik dan berguna bagi kita, agar
menumbuhkan rasa ketertarikan untuk membaca, manfaatkan waktu menunggu,
menunggu jemputan misalnya, ataupun bisa pula lewat komunitas membaca agar
lebih intensif lagi dalam membaca.
B.
ISI
Book merupakan sebuah film yang
berdurasi pendek yakni selama 4 menit 53 detik. Pada hari selasa 3 November
2015 830 pagi, saya menyaksikan film tersebut di laptop saya yang kemarin hari senin di kirim oleh Isbul
ketua kelompok kami yaitu kelompok 2 di Flas saya. Saya menyaksikan film
tersebut di Perpustakaan UHO.
Film
yang berdurasi pendek ini yang berjudul book, mungkin pembaca bias mengira
bahwa film ini cukup membosankan bagi anak muda sekarang karena pendek dan
kurang menghibur. Namun film yang berdurasi pendek ini lebih cepat di pahami
maksud dan makna yang terkandung di dalamnya. Lokasi film ini bertempat di
Perpustakaan UMB.
Film
ini menceritakan peristiwa atau kejadian tentang apa yang sering dilakukan oleh
para pengunjung untuk membaca buku di dalam perpustakaan sampai akhirnya sebuah
buku diperpustakaan tidak di butuhkan lagi karena kertasnya sudah basah dan
sobek. Di perpustakaan tersebut bukanya jam 8 pagi sampai jam 12 siang kemudian
tutup jam 12 sampai pukul 13 siang lalu di buka kembali mulai pukul 13 sampai
pukul 16 sore.
Singkat Cerita
Hari
senin pagi di dalam perpustakaan ada seorang laki-laki mendorong keranjang roda
yang berisi buku-buku di dalamnya kemudian meyimpan sebuah buku di lemari
penyimpanan buku. Tiba-tiba ada seorang perempuan mengambil buku tersebut lalu
pergi di meja membuka laptopnya kemudian membaca buku, secara tiba-tiba berdering
hpnya karena ada yang menelpon, Selanjutnya ia pergi menyimpan buku itu
kembali. Setelah itu ada seorang laki mengambil buku lagi kemudian memakai kaca
mata untuk membaca buku lalu menggaris yang penting di buku tersebut habis itu
menyimpan buku tersebut ke tempatnya.
Pada
siang harinya ada seorang laki-laki mengambil buku lalu menggambar love dan
menulis be my girl di buku tersebut kemudian memberikan buku ke teman di
sampingnya.
Hari
selasa pagi ada tiga orang laki-laki mengambil buku di perpustakaan meraka ada
yang melipat kertas, menggambar pohon dan matahari di buku, mewarnai bacaan
yang penting,ada yang mengunting kertas bagian yang penting untuk diambilnya dan ada yang bermain game. Setelah itu mereka
bertiga menyimpan kembali buku yang mereka baca. Habis itu di perpustakaan ada
orang yang pacaran bermain menghapus X dan O yang sudah banyak selesai itu
mereka berpegangan tangan lalu mereka mengembalikan buku. Kemudian ada seorang
laki-laki mengambil buku lalu membacanya sambil makan snack dan coklat yang
membuat buku tersebut kotor akibat sisa-sisa snack lalu mengembalikan buku
kemudian ada orang yang mengambil buku tersebut lalu membukanya tiba-tiba dia
tertidur di buku tersebut, air liurnya jatuh di buku tersebut membuat buku itu
bertambah kotor karena air liur.
Pada
siang harinya ada tiga orang membaca buku di perpustakaan lalu ada dari mereka
menyimpan botol minuman berwarna merah di meja, saat masih membaca ada seorang
dari mereka secara tidak sengaja menaru buku menyentuh minuman tersebut dan
akhirnya minuman tersebut tertumpah mengakibatkan ada sebuah buku yang basah
kena air botol minuman berwarna merah lalu mereka pergi meningalkan buku yang
basah tersebut. Selanjutnya ada seorang laki melihat buku yang basah lalu
membacanya sambil menggaruk-garuk kepala. Dia menulis di buku tersebut
megakibatkan kertas buku tersebut robek karena basah habis itu dia membuang dan
menendang buku yang basah itu ke dalam bawah kolom rak lemari buku di
Perpustakaan.
Setelah itu buku berbicara aku sang
jendela dunia yang begitu berharga ketikaku di ciptakan di buat dengan penuh
pemikiran dan kehati-hatian mereka yang telah menggenggangku yang telah
mengambil ilmu pengetahuan dan hal-hal teoritis yang dalam diriku dan lalu
membuatku benda yang tidak berharga lagi itulah mereka dan inilah aku, aku di
sini dan inilah aku menunggu untuk tidak berguna lagi untuk di baca lagi
layaknya sebuah book (buku).
C. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Buku adalah sumber pengetahuan, seperti
semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku,
kita akan memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang luas. Oleh sebab itu,
membaca adalah jalan atau jembatan untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan/informasi. Jadi, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan
buta aksara ini perlu didukung dan dilaksanakan agar terciptalah masyarakat
dengan kualitas yang lebih tinggi.
Buku merupakan salah satu
sumber ilmu pengetahuan. Buku dalam arti luas mencakup semua tulisan dan gambar
yang ditulis dan dilukiskan atas segala macam lembaran papyrus, lontar,
perkamen dan kertas dengan segala bentuknya: berupa gulungan, di lubangi dan
diikat dengan atau dijilid muka belakangnya dengan kulit, kain, karton dan kayu.
Buku memiliki
fungsi edukatif, fungsi informatif dan fungsi rekreatif yang berperan dalam
menunjang prestasi pendidikan.
2.
SARAN
Berdasarkan peranan buku yang begitu banyak sumbangsihnya
dalam pelaksanaan program pendidikan, di gunakan untuk :
1)
Sebaiknya buku dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
2) Sebaiknya kita
merawat buku dengan baik agar dapat lebih bermanfaat.
3) Sebaiknnya kita lebih
giat membaca buku mengingat buku merupakan salah satu sumber atau
jembatan ilmu
pengetahuan
No comments:
Post a Comment