Penulis Indonesia yang mendunia

Penulis Indonesia yang mendunia

TUGAS PENULISAN KELOMPOK 2 "NASIB BUKU MASA KINI"

Wednesday 4 November 2015





NAMA                   :GUSTI AYU WIDYANI RAHAYU
STAMBUK            : N1A4 14 073
KELOMPOK         : 2



NASIB BUKU MASA KINI
Pendahuluan
Buku, yahh sebuah sumber ilmu dan jendela dunia. Semua kalangan pasti membutuhkan buku entah itu pelajar, mahasiswa,ataupun pegawai sekalipun. Tetapi sadarkah kita semua kalau di zaman yang sekarang ini kita sudah terlalu jauh mengabaikan buku. Apa lagi di zaman modern seperti saat ini di saat kecanggihan handphone dan jaringan akses internet sudah terlalu mudah untuk di jangkau.
Ketika saya melihat cuplikan film BOOK saya menyadari betapa kita begitu tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu yang seharusnya kita jaga dan kita rawat. Buku adalah hal yang sangat bermanfaat bagi kita semua, namun ketika akses interet yang begitu mudah di jangkau dan dapat diakses dimanapun kita seakan-akan melupakan Buku.
Oleh karena itu, ketika saya menonton film BOOK  saya berfikir bahwa “yahhh ini NASIB BUKU MASA KINI” karena apa yang terjadi di dalam cerita itu sudah sangat jelas menceritakan bahwa buku yang awalnya baru, dibuat dengan begitu sempurna, dengan kehati-hatian dan penuh cinta kasih akhirnya terbuang tanpa ada yang memerhatikannya. Semua itu Karena kita terlalu menyepelekan apa yang ada di sekitar kita.


Isi
Berawal dari pertma kali ketika buku diantarkan oleh petugas perpustakaan. Silih berganti orang-orang berdaatangan untuk membaca atau hanya sekedar untuk melihat,atau betul-betul mempelajarinya. Berawal dari coretan-coretan kecil, hingga coretan yang begitu banyak, kotoran bekas makanan,minuman,iler,robekan dan yang terakhir dilempar hingga ke bawah kolong.
Seperti yang diketahui buku adalah sumber ilmu terbesar kita. Setelah kita mengambil ilmunya apa yang kita lakukan menyianyiakan buku itu,tidak menyimpannya dengan rapi,mencoret-coret dan lain sebagainya. Padahal ketika seseorang penulis, menuliskan karyanya dengan sangat hati- hati dan menulisnya dengan begitu sempurna berharap karyanya akan ada selamanya. Manun apa yang terjadi berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Kita malah menyianyiakan buku, tidak menjaganya dengan baik.
Cuplikan film BOOK itu sangat bermanfaat bagi kita, karena film itu mengajarkan kita bagaimana cara kita supaya lebih menghargai buku. Karena buku itu sumber ilmu terbesar kita. Walaupun kecanggihan teknologi yang semakin pesat dikalangan kita saat ini, sebaiknya kita tetap menjaga,merawan buku yang kita miliki saat ini.


kesimpulan
Dari cuplikan film itu saya menarik kesimpulan bahwa buku adalah jendela dunia, kita harus menjaga buku yang kita miliki namun dalam hal ini kita bukan menyimpan buku tersebut dengan rapi akan tetapi kita menggunakan buku itu sebagaimana yang bukan fungsinya. Seperti contoh film BOOK disitu diceritakn bahwa orang yang silih berganti membuka atau membaca buku dengan sengaja mecoret,merobek, mengotori, bahkan membuangnya hingga terasa tak berharga. Somaga dari cuplikan film BOOK kita bisa menjadi seseorang yang lebih bisa menghargai buku.

No comments:

Post a Comment